BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Dewasa ini, gaya hidup semakin lama
semakin berkembang. Pola makan dan kesibukan semua seolah sulit terkendali.
Banyak orang yang beralih ke semua hal yang lebih instan. Mengatur waktu seolah
menjadi terlupakan. Banyak pola hidup yang negatif dan positif. Hanya bagaimana
kita memilih dan melakukannya.
Banyaknya penyakit-penyakit gejala panjang
yang timbul sekarang adalah akibat dari pola makan yang tidak teratur. AKG
(Angka Kecukupan Gizi) tak terpenuhi dan menimbun penyakit. Salah satu contoh
yang sering kita jumpai adalah obesitas pada kalangan orang dewasa, bahkan
remaja. Hal itu terjadi karena ada kerancuan pola makan sehari-hari yang tidak
baik. Tidak pernah mempertimbangkan gizi dan hanya berpikir perut kenyang.
Obesitas tidak hanya menjadi mimpi buruk
bagi orang dewasa. Hal tersebut berkembang pada perempuan yang lebih
mengutamakan penampilan fisik. Sehingga, semua orang yang mengalami obesitas,
memilih mengambil jalan pintas dengan obat-obatan dan operasi yang ada. Padahal
jika kita bisa lebih cermat, kita bisa melihat alam yang juga menyediakan
peluruh lemak yang lebih aman dan tak kalah ampuh
Di samping itu, apabila sudah terjangkit
obesitas, kemungkinan penyakit lain akan hinggap semakin besar. Misalnya penyakit
jantung, serangan jantung tidak selalu karena pola hidup merokok, tetapi
obesitas juga bisa menyebabkan serangan jantung. Selain itu, ada hipertensi,
kolesterol, bahkan stroke. Apa yang akan terjadi jika penyakit komplikasi
tersebut menyerang tubuh karena obesitas? Yang jelas materi akan berkurang
karena berobat.
Sebelum
semua itu terjadi obat yang paling ampuh adalah mencegah. Dengan pola hidup
sehat dan pola makanan yang teratur dan olahraga yang teratur. Dan tentu
mengurangi penggunaan zat-zat kimia dalam tubuh dan menggantinya dengan yang
lebih alami.
Abstraksi
Kehidupan yang semakin sibuk dan
membuat waktu seakan-akan semakin sedikit
untuk dinikmati, membuat kita mengenyampingkan hidup sehat yang harus
selalu diterapkan, terutama soal makanan yang kita konsumsi. Demi menghemat
waktu kita, seringkali kita mengambil jalan yang instan. Mulai dari makanan
yang bersifat junkfood hingga
ketergantungan terhadap obat-obat kimia yang berfungsi sebagai suplemen ataupun
doping bagi stamina kita. Pola makan yang rancu membuat gaya hidup kita kian
buruk, masalah yang sering muncul adalah mengenai obesitas atau penimbunan
lemak dalam tubuh yang sekarang menjadi musuh semua kalangan, tidak hanya orang
tua dan perempuan bahkan anak kecil pun berpotensi terserang obesitas. Jika itu
sudah terjadi maka kita cenderung mengonsumsi obat kimia yang menurut kita
“ajaib”. Padahal alam dengan segala sesuatuNya yang sudah ada menyajikan banyak
alternative yang tak kalah ampuh dengan obat kimia yang beredar bahkan
cenderung lebih hemat. Pada penelitian ini kami memakai daun jati cina yang
digunakan untuk meluruhkan lemak secara alami. Tidak hanya itu, karena
kegunaanya yang mampu meluruhkan lemak secara alami, secara tidak langsung daun
jati cina juga mampu mengontrol kolesterol kita yang merupakan biang nya
penyakit mematikan semacam stroke dan serangan jantung. Kami memakai teman
sekelas kami yang mengalami obesitas
untuk membuktikan manfaat dari daun jati
cina ini. Banyak cara yang mampu dilakukan untuk menunjang kesuksesan dari
khasiat daun jati cina ini. Salah satunya adalah dengan diet. Diet di sini
bukan berarti menyiksa diri dengan melarang
makan ini itu atau mengganti makanan yang ada. Diet yang kami lakukan
adalah pengaturan kadar gizi dan jumlah makanan yang dimakan dengan waktu yang
kami atur sesuai kinerja pencernaan tubuh. Sehingga tidak terjadi penimbunan
lemak yang berlebihan. Alhamdulillah, semua yang kami rencanakan berhasil,
walau perlahan. Karena itu kami membuat penelitian ini agar mampu menjadi
wacana/masukan/saran bagi kita semua yang mempunyai masalah dengan pola makan
kita. Agar segera beralih kepada pola hidup sehat dan kembali ke alam yang
menawarkan banyak pilihan untuk sehat dan hemat.
KATA
KUNCI :
- Daun jati cina = tumbuhan berasal dari afrika tropis dan mempunyai mempenyai fungsi sebagai pencahar.
- Peluruh = menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti obat (yang diminum) untuk membangkitkan muntah dan sesuatu yang menggugurkan.
- Lemak = Minyak yang melekat pada daging dan berfungsi mengatur suhu tubuh, apabila kelebihan maka akan berakibat kegemukan.
- Alami = menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bersangkutan dengan alam,bersifat alam
1.4
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut
1.4.1 Apa itu obesitas?
1.4.2 Apa itu diet?
1.4.3 Apa itu daun jati cina?
1.4.4 Apa kandungan daun jati cina?
1.4.5 Mengapa daun jati cina sangat ampuh melawan
obesitas?
1.4.6 Apa manfaat lain dari daun jati cina?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan masalah adalah sebagai
berikut
1.5.1 Mengetahui tentang obesitas.
1.5.2 Mengetahui pengertian diet.
1.5.3 Mengetahui daun jati cina.
1.5.4 Mengetahui kandungan daun jati cina.
1.5.5 Mengetahui kegunaan daun jati cina terhadap
obesitas.
1.5.6 Mengetahui manfaat lain dari daun jati cina
1.6
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, antara
lain
1.6.1 Bagi masyarakat:
a.
Menyehatkan masyarakat melalui obat herbal yang mudah didapat.
b. Mempopulerkan
daun jati cina sebagai obat diet alami pada masyarakat
c. mampu mendorong kreativitas
masyarakat dalam mengolah daun jati cina melalui sosialisasi dalam metode dan
informasi yang tepat.
d. Membantu menggalakkan gerakan
mengkonsumsi obat herbal dan alami
1.6.2 Bagi Individu:
a. Menambah pengetahuan tentang obat alami
yang bisa didapat di sekitar kita
b. Mengurangi penggunaan obat kimia dalam
melakukan diet.
c. Menambah informasi tentang manfaaat
daun jati cina melawan penyakit lain akibat obesitas.
d. meningkatkan kesadaran akan pentingnya
pengunaan bahan-bahan yang alami dalam melakukan pengobatan dan hal lain.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pengertian obesitas
Obesitas adalah
kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang
berlebihan.
Setiap orang memerlukan sejumlah lemak
tubuh untuk
menyimpan energi, sebagai
penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita
memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak
tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada
pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh
lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas.
Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah
kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.
Obesitas digolongkan menjadi 3
kelompok:
Obesitas
ringan : kelebihan berat badan 20-40%
Obesitas
sedang : kelebihan berat badan 41-100%
Obesitas
berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5%
dari antara orang-orang yang gemuk).
Penyebab
Obesitas
Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat
mengkonsumsi
kalori lebih banyak
dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas.Terjadinya obesitas
melibatkan beberapa faktor:
Faktor
genetic : Obesitas cenderung diturunkan,
sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya
berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong
terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan
faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik
memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang.
Faktor
lingkungan : Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus
obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti.
Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan
berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja
tidak dapat mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan
aktivitasnya.
Faktor
psikis : Apa yang ada di
dalam pikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang
memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.
Faktor pertumbuhan : Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel
lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam
tubuh. Penderita obesitas, terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak,
bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang
yang berat badannya normal. Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi, karena
itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah
lemak di dalam setiap sel.
Factor Aktivitas : Kurangnya
aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari
meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur.
Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori. Seseorang yang
cenderung mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik
yang seimbang, akan mengalami obesitas.
Salah satu
bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif. Gangguan ini merupakan
masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas, dan bisa
menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak
nyaman dalam pergaulan sosial.
Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas
yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari
(sindroma makan pada malam hari). Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh
stres dan kekecewaan. Binge mirip dengan bulimia nervosa, dimana seseorang
makan dalam jumlah sangat banyak, bedanya pada binge hal ini
tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan. Sebagai
akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak. Pada sindroma makan pada malam
hari, adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan
yang berlebihan, agitasi dan insomnia pada malam hari.
Gejala obesitas
Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam
dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul gangguan pernafasan
dan sesak nafas, meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan.
Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya
pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu), sehingga
pada siang hari penderita sering merasa ngantuk.
Obesitas bisa menyebabkan berbagai
masalah ortopedik, termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis
(terutama di daerah pinggul, lutut dan pergelangan kaki). Juga kadang sering
ditemukan kelainan kulit. Seseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan
tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya, sehingga
panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang
lebih banyak. Sering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah
cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki.
Komplikasi
Obesitas bukan hanya tidak enak dipandang mata tetapi merupakan dilema
kesehatan yang mengerikan. Obesitas secara langsung berbahaya bagi kesehatan
seseorang. Obesitas meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit menahun
seperti:
- Diabetes tipe 2 (yang timbul pada masa dewasa)
- Tekanan darah tinggi
- Stroke
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar)
- Tidur apneu (kegagalan untuk bernafas secara normal ketika sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
- Sindroma Pickwickian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi dan ngantuk).
2.2
Pengertian Diet
Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi
oleh seseorang atau organisme tertentu.
Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan
yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya
adalah omnivora, suatu kelompok
masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan.
Berbeda dalam penyebutan di beberapa negara, dalam bahasa Indonesia, kata diet
lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau
mengatur asupan nutrisi tertentu. Artikel ini akan membahas mengenai diet dalam
pengertian yang kedua.
Dalam pekembangannya, diet dalam
konteks upaya mengatur asupan nutrisi dibagi menjadi
beberapa jenis, yaitu:
- Menurunkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi model atau aktris yang ingin menjaga penampilannya.
- Meningkatkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi olahragawan atau atlet binaraga yang ingin meningkatkan massa otot.
- Pantang Terhadap Makanan Tertentu misalnya bagi penderita diabetes (rendah karbohidrat dan gula).
Macam-macam Diet
Diet normal
Diet normal atau diet yang seimbang terdiri dari semua elemen makanan yang diperlukan agar tubuh tetap sehat. Seseorang membutuhkan mineral, protein, vitamin, dan lemak untuk membangun dan memelihara sel tubuh dan mengatur fungsi tubuh. Protein, lemak, dan karbohidrat bermanfaat untuk menghasilkan tenaga dan panas. Dalam makanan seringkali kekurangan mineral kalsium dan besi. Elemen – elemen makanan seringkali dikonsumsi dalam jumlah yang sangat kurang dari yang disarankan termasuk vitamin A, C, dan Vitamin B. Makanan yang kekurangan elemen-elemen diatas dapat mengakibatkan timbulnya penyakit tertentu. Misalnya kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan penyakit gusi berdarah, Kekurangan vitamin B-12 dapat mengakibatkan anemia.
Diet normal atau diet yang seimbang terdiri dari semua elemen makanan yang diperlukan agar tubuh tetap sehat. Seseorang membutuhkan mineral, protein, vitamin, dan lemak untuk membangun dan memelihara sel tubuh dan mengatur fungsi tubuh. Protein, lemak, dan karbohidrat bermanfaat untuk menghasilkan tenaga dan panas. Dalam makanan seringkali kekurangan mineral kalsium dan besi. Elemen – elemen makanan seringkali dikonsumsi dalam jumlah yang sangat kurang dari yang disarankan termasuk vitamin A, C, dan Vitamin B. Makanan yang kekurangan elemen-elemen diatas dapat mengakibatkan timbulnya penyakit tertentu. Misalnya kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan penyakit gusi berdarah, Kekurangan vitamin B-12 dapat mengakibatkan anemia.
Diet untuk menaikkan dan menurunkan berat badan
Jumlah energi yang dihasilkan oleh makanan dan jumlah energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari diukur dalam satuan kalori. Diet untuk menaikkan atau menurunkan berat badan berdasarkan pada jumlah kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar tubuh untuk melakukan kegiatan. Jika orang mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang kita butuhkan maka mereka berat badannya akan naik. Berat badan akan turun bila mereka mengkonsumsi lebih sedikit kalori dari yang dibutukkan tubuh. Diet dengan tujuan untuk menaikkan atau menurunkan berat badan harus mengandung semua elemen makanan. Sebelum melakukan diet tertentu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.
Jumlah energi yang dihasilkan oleh makanan dan jumlah energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari diukur dalam satuan kalori. Diet untuk menaikkan atau menurunkan berat badan berdasarkan pada jumlah kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar tubuh untuk melakukan kegiatan. Jika orang mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang kita butuhkan maka mereka berat badannya akan naik. Berat badan akan turun bila mereka mengkonsumsi lebih sedikit kalori dari yang dibutukkan tubuh. Diet dengan tujuan untuk menaikkan atau menurunkan berat badan harus mengandung semua elemen makanan. Sebelum melakukan diet tertentu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.
Diet khusus penderita penyakit tertentu
Diet khusus diperlukan bagi penderita penyakit tertentu. Tubuh yang sehat membutuhkan gula, tetapi orang yang menderita diabetes harus membatasi penggunaan gula. Diet rendah garam diperlukan bagi pasien penderita penyakit jantung atau ginjal.
Diet khusus diperlukan bagi penderita penyakit tertentu. Tubuh yang sehat membutuhkan gula, tetapi orang yang menderita diabetes harus membatasi penggunaan gula. Diet rendah garam diperlukan bagi pasien penderita penyakit jantung atau ginjal.
Diet alergi makanan
Beberapa orang menjadi alergi setelah makan makanan tertentu, misalnya; susu, tomat, strawbery, gandum, kentang, telur, ikan, kacang, coklat, sehingga harus berpantang dengan makanan tersebut.
Beberapa orang menjadi alergi setelah makan makanan tertentu, misalnya; susu, tomat, strawbery, gandum, kentang, telur, ikan, kacang, coklat, sehingga harus berpantang dengan makanan tersebut.
Diet kelompok usia tertentu
Kelompok usia tertentu seperti anak-anak dan orang tua, memerlukan makanan khusus. Karena anak tumbuh dengan cepat, mereka tidak hanya memerlukan makanan untuk memperbaiki sel-sel tubuh dan memberi energi tubuh, tetapi juga untuk pertumbuhan sel-sel tubuh yang baru. Diet seimbang yang baik untuk anak-anak dan remaja harus mengandung susu dan produk-produk dari susu, telur, daging, ayam, ikan, kacang, biji- bijian, kedelei, tahu, tempe, kacang hijau, buah dan sayur- sayuran, nasi atau makanan pokok lainnya. Orang tua juga membutuhkan lebih banyak nutrient seperti halnya anak- anak, atau remaja. Tetapi jika aktivitasnya berkurang mereka membutuhkan kalori lebih sedikit.
Kelompok usia tertentu seperti anak-anak dan orang tua, memerlukan makanan khusus. Karena anak tumbuh dengan cepat, mereka tidak hanya memerlukan makanan untuk memperbaiki sel-sel tubuh dan memberi energi tubuh, tetapi juga untuk pertumbuhan sel-sel tubuh yang baru. Diet seimbang yang baik untuk anak-anak dan remaja harus mengandung susu dan produk-produk dari susu, telur, daging, ayam, ikan, kacang, biji- bijian, kedelei, tahu, tempe, kacang hijau, buah dan sayur- sayuran, nasi atau makanan pokok lainnya. Orang tua juga membutuhkan lebih banyak nutrient seperti halnya anak- anak, atau remaja. Tetapi jika aktivitasnya berkurang mereka membutuhkan kalori lebih sedikit.
2.3
Daun Jati Cina
Fabaceae( famili daun jati cina) juga disebut sebagai Leguminosae.
Meskipun diakui sebagai dua spesies yang berbeda dalam farmakope banyak (1-8), Cassia acutifolia Delile dan C. angustifolia Vahl. botanikal dianggap sebagai sinonim dari spesies tunggal Cassia senna L.
Meskipun diakui sebagai dua spesies yang berbeda dalam farmakope banyak (1-8), Cassia acutifolia Delile dan C. angustifolia Vahl. botanikal dianggap sebagai sinonim dari spesies tunggal Cassia senna L.
Berikut adalah nama-nama populer daun
jati cina di dunia :
Alexandria senna, senna
Alexandria, cassia, eshrid, falajin, kamu fan xie, Maka filaskon, hindisana,
illesko, senna India, ma khaek khaam, makhaam khaek, kiblat senna, msahala,
nelaponna, nelatangedu, nilavaka, nilavirai, senna Nubia, Rinji , sanai, pasir
Hijazi, sanjerehi, sen de alejandria, sen de la India, senna Makki, senna,
senamikki, folium sennae, sona-mukhi, Tinnevelly senna.
Distribusi
Geografis
Tanaman ini berasal dari Afrika tropis. Tumbuh liar di dekat sungai Nil dari Aswan ke Kordofa, dan di Semenanjung Arab, India dan Somalia . Hal ini dibudidayakan di India, Pakistan, dan Sudan
Tanaman ini berasal dari Afrika tropis. Tumbuh liar di dekat sungai Nil dari Aswan ke Kordofa, dan di Semenanjung Arab, India dan Somalia . Hal ini dibudidayakan di India, Pakistan, dan Sudan
Deskripsi Fisik
semak rendah, sampai dengan 1,5 m, dengan daun paripinnate majemuk, memiliki 3-7 pasang leaflet, sempit atau bulat, hijau pucat kekuningan hijau. Bunga, tetracyclic, pentamerous, dan zygomorphic, memiliki kelopak bunga quincuncial, sebuah corolla dari kelopak kuning dengan urat coklat, prefloration imbricate, dan sebagian androeceum staminodial. Buah polong luas adalah elips, agak reniform, diratakan, perkamen seperti pecah, 4-7 cm panjang 2 cm, dengan 6 sampai 10 biji.
semak rendah, sampai dengan 1,5 m, dengan daun paripinnate majemuk, memiliki 3-7 pasang leaflet, sempit atau bulat, hijau pucat kekuningan hijau. Bunga, tetracyclic, pentamerous, dan zygomorphic, memiliki kelopak bunga quincuncial, sebuah corolla dari kelopak kuning dengan urat coklat, prefloration imbricate, dan sebagian androeceum staminodial. Buah polong luas adalah elips, agak reniform, diratakan, perkamen seperti pecah, 4-7 cm panjang 2 cm, dengan 6 sampai 10 biji.
Karateristiknya dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu :
Karateristik Makroskopik:
Makroskopik, selebaran yang lanset atau lanset-bulat telur, tidak merata di dasar, dengan marjin seluruh, puncak akut-mucronate dan pendek, 1,5-5cm panjang dan 0,5-1,5 cm lebar.
Makroskopik, selebaran yang lanset atau lanset-bulat telur, tidak merata di dasar, dengan marjin seluruh, puncak akut-mucronate dan pendek, 1,5-5cm panjang dan 0,5-1,5 cm lebar.
Karakteristik mikroskopis
Epidermis dengan sel-sel poligonal yang mengandung lendir; trikoma uniseluler berdinding tebal, panjang, sampai 260μm, sedikit melengkung di dasar, berbintik, stomata paracytic pada kedua permukaan; bawah sel
Epidermis dengan sel-sel poligonal yang mengandung lendir; trikoma uniseluler berdinding tebal, panjang, sampai 260μm, sedikit melengkung di dasar, berbintik, stomata paracytic pada kedua permukaan; bawah sel
epidermis satu baris
lapisan palisade; klaster kristal kalsium oksalat didistribusikan seluruh
jaringan lacunose, pada permukaan bawah daun, serat sclerenchymatous.
Kandungan aktif pada
daun jati cina
Efek dari daun jati cina (Folium
Sennae) yang terutama disebabkan oleh glucosides hidroksiantrasena, terutama
sennosides A dan B. Glucosides β-linked sekretagog bahwa sekresi peningkatan
cairan dan khususnya mempengaruhi motilitas kolon dan meningkatkan transit
kolon.
Cara
kerja pada pencernaan
Mereka
tidak diserap dalam saluran usus bagian atas, mereka akan dikonversi oleh
bakteri dari usus besar ke dalam derivatif aktif (Rhein-anthrone). Mekanisme
tindakan ada dua:
(1) berlaku pada motilitas dari
(stimulasi kontraksi peristaltik dan inhibisi kontraksi lokal) usus besar,
mengakibatkan transit kolon dipercepat, sehingga mengurangi penyerapan cairan
(2) pengaruh pada fluida dan penyerapan
elektrolit dan sekresi oleh usus besar (stimulasi lendir dan sekresi klorida
aktif), meningkatkan sekresi cairan.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, kami
menggunakan metode penelitian eksperimen dan studi pustaka. Pada metode
eksperimen ini menggunakan uji coba yang memakai dua variabel yang hasilnya
akan diamati sebelum dan sesudah diberi indikator. Kami memakai variabel
seorang teman yang mengalami kelebihan berat badan, dan pada indikatornya kami
memakai daun jati cina sebagai peluruh lemak.
3.2 Waktu dan tempat
penelitian
Penelitian
ini kami laksanakan pada tanggal 10 Pebruari 2011 di rumah salah satu anggota kelompok kami.
Yang beralamat di Sawahan gang 2 nomor 17 Jombang,61415.
Agar
penelitian ini sesuai harapan dan memberi hasil maksimal, kami akan melakukan
pengamatan pada eksperimen selama dua minggu terhitung dari tanggal 10 Pebruari
2011 sampai tanggal 24 Pebruari 2011. Penelitian kita lakukan dan amati setiap
pulang sekolah dua hari sekali, yaitu Senin pukul 13.00 - 16.00,Rabu pukul
15.00 - 16.00, dan Jumat pukul 13.00 - 14.00. Kecuali pada akhir pekan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang kami gunakan adalah teknik
observasi/pengamatan. Dengan cara kerja mengamati variabel secara langsung
sebelum dan sesudah diberi indikator. Dan mengamati perubahan – perubahan yang
terjadi pada variabel secara langsung.
3.4 Prosedur Penelitian
Variabel
yang kami gunakan sebelum meminum teh daun jati cina mempunyai berat 78 kg dan
mengalami obesitas. Pada penelitian ini kami menggunakan daun jati cina sebagai
peluruh lemak alami yang diolah menjadi semacam teh. Prosedur peminuman
dilakukan setiap hari , sebelum tidur malam dan akan mengalami reaksi keesokan
harinya pada buang air besar dan perkembangannya akan diamati setiap dua hari sekali
setiap pulang sekolah seperti sebagaimana dijelaskan pada sub bab 3.2 .
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1 Penyebab
Obesitas
Secara sederhana, obesitas berarti
keadaan penumpukan lemak yang berlebihan di jaringan tubuh. Keadaan ini timbul akibat pengaturan makan yang tidak baik, gaya hidup kurang gerak, dan faktor
keturunan (genetik).
Kelebihan
energi makanan yang kita konsumsi secara kumulatif akan ditimbun sebagai cadangan energi
berupa lemak tubuh. Ketidak-seimbangan antara energi yang masuk dan yang
digunakan tubuh membuat berat badan bertambah.
Peranan genetik dalam kejadian obesitas terbukti dari adanya risiko
obesitas sekitar 2 -3 kali lebih tinggi pada individu dengan riwayat keluarga
obesitas
Genetik
Obesitas dapat menurun dalam keluarga tetapi
mekanismenya sampai saat ini masih tetap belum jelas, walaupun anggota keluarga
tersebut secara genetik cenderung dapat mengalami kelebihan BB. Hal ini
dimungkinkan karena banyak gen yang terlibat dalam proses pengeluaran dan
pemasukan energi. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1994 di Amerika telah
membuktikannya. Pada teman kami memang terdapat factor genetic dalam dirinya,
walaupun tidak semua keluarganya mengalami obesitas
Faktor
Sosial Ekonomi
Pada teman kami faktor ini sangat berpengaruh. Karena pada tingkat
kesejahteraan hidup mampu diukur dari dari gemuk atau tidaknya..walau
sebetulnya faktor bukan penyebab setiap orang mengalami obesitas. Tetapi adalah
orang yang mampu dalam arti sejahtera dan tidak terkontrol dalam pola makan,
sehingga terjadi pola hidup yang tidak sehat di samping faktor genetik , yaitu
obesitas.
Faktor pola makan yang berlebihan
Faktor ini termasuk faktor utama yang membuat
seseorang mengalami obesitas, walaupun orang tersebut tidak membawa faktor
genetic, tetapi karena pola makan yang tidak terkontrol, dapat terjadi
penimbunan lemak apabila tidak di imbangi dengan olahraga atau aktifitas fisik,
dalam hal ini orang – orang yang inaktif.
4.2
Diet
Diet sesuai yang diterangkan pada Bab II di atas diterapkan
pada penelitian ini, tetapi diet yang kami pakai sangat sederhana namun
optimal. Yang kami perhatikan hanya kadar gizi dan jumlah yang dimakan, tanpa
harus menyubstitusi makanan yang biasa dimakan. Dan waktu atau jadwal untuk
memakannya. Berikut jadwal diet yang kami susun untuk teman kami .
·
diet yang dilakukan:
–
Pukul 06.00 sarapan sepiring nasi
–
Pukul 09.30 makan makanan ringan
–
Pukul 13.00 makan siang
–
Pukul 17.30 makan malam
–
Pukul 18.00 minum teh daun jati cina
4.3
Daun jati cina
Daun senna atau lebih dikenal Daun jati cina
Nama Lokal
(Daun
Senna)
Nama Saintifik
(Cassia
angustifolia Vahl)
Famili
(Fabaceae)
Senna nama asli dari teh daun jati
cina adalah tanaman asli Afrika, Timur Tengah (khususnya Mesir dan Sudan).
Pertama kali diperkenalkan pada abad ke-9 karena efek medisnya oleh ahli medis
Arab, Serapion dan Sesue yang kemudian memberinya nama dalam bahasa Arab dan
menggunakannnya sebagai laxative atau obat pencahar pada masa kerajaan zaman
dahulu.
4.3 Kandungan daun jati cina
Senyawa aktif Teh Jati Cina/ Daun Jati Cina
Berdasarkan analisis fitokimia
dalam daun jati cina terkandung triterpen, kariofilen, katekin, farnesol,
friedelin, asam kaurenat, prekosen I, prosianidin B-2, prosianidin B-5,
prosianidin C-1, sitosterol, friedelin-3a-ol, sterol, alkaloid, karotenoid,
JATI CINA SEBAGAI
PELANGSING
Kandungan senyawa aktif dalam daun jati cina seperti tanin
membantu mengurangi Penyerapan senyawa seperti lemak dalam H saluran cerna.
Tanin dapat menyerap lemak atau karbohidrat dari makanan yang masuk sebabnya
jati cina berperan untuk menurunkan berat badan. Dengan mengkonsumsi ramuan
jati cina secara teratur, berat badan bisa dijaga tetap stabil. Karena
keberadaannya sebagai penghambat, maka tidak tertutup kemungkinan berat badan
kembali naik jika konsumsi jati cina dihentikan.Herbal yang berkhasiat
pelangsing biasanya memiliki efek diuretik dan pencahar. Jika dikonsumsi
tanpa aturan dan takaran yang benar akan mengakibatkan dehidrasi, karena
hilangnya elektrolit ( kalium dan natrium) . Pemakaian jati cina perlu
perhatian khusus terutama pada penderita yang memiliki gangguan jantung dan
ginjal.
JATI CINA
SEBAGAI PENURUN KADAR KOLESTEROL
Gangguan metabolisme lemak, salah satunya
hiperlipidemia, merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung koroner.
Hiperlipidemia merupakan suatu kondisi saat kadar plasma dari
lipoprotein-lipoprotein melebihi nilai normal. Salah satu komponen lipoprotein
adalah kadar kolesterol total dan trigliserida. Dari berbagai penelitian di
perguruan tinggi di Indonesia, ekstrak jati cina bekerja menurunkan kadar
kolesterol total dan trigliserida darah tikus. Diduga jati cina bekerja dengan
jalan meningkatkan kerja enzim lipoprotein lipase. Lipoprotein adalah alat
pengangkut dan penyebar kolesterol di dalam tubuh. Kolesterol adalah salah satu
jenis lemak dalam tubuh yang berguna untuk membentuk sel dan berbagai hormon.
Enzim itu diproduksi sel acinar yang berfungsi
menghidrolisis trigliserida dari makanan dalam usus menjadi 2 monogliserida dan
2 asam lemak rantai panjang. Mekanisme kerja jati cina melawan kolesterol
adalah dengan menghambat enzim lipase pankreas. Enzim lipase adalah enzim yang
diproduksi sel acinar yang fungsinya menghidrolisis trigliserida dari makanan
dalam usus menjadi 2 monogliserida dan 2 asam lemak rantai panjang. jika
aktivitas enzim lipase pankreas meningkat akan meningkatkan penyerapan
monogliserida dan asam lemak yang justru memicu obesitas. Oleh sebab itu
aktivitas enzim ini harus dihambat. Hasil penelitian menunjukkan penurunan
aktivitas enzim lipase dan pertambahan bobot terkecil pada mencit yang diberi
ekstrak jati cina. Menurut penelitian, efek itu muncul karena senyawa alkaloid
pada jati cina berstruktur kimia mirip Orlistat, obat sintesis kimia yang
kerjanya menghambat aktivitas enzim lipase pankreas sehingga meningkatkan
sekresi lemak melalui feses. Orlistat merupakan penghambat aktivitas enzim
lipase. Akibatnya, penyerapan lemak oleh hati terhambat sehingga mustahil
diubah menjadi kolesterol. Sebuah penelitian memperkuat bukti keampuhan tanaman
asal hutan Amazon itu. Ekstrak daun jati cina diberikan secara oral dengan
konsentrasi 15-30% kepada kelinci. Hasilnya, kadar kolesterol turun drastis.
4.5 Khasiat
daun cina
Mengurangi kolesterol, apabila anda
makan yang kaya akan karbohidrat dan kolesterol tinggi minumlah teh ini.Akan
membersihkan sisa-sisa kotoran pada usus anda. Sehingga kotoran pada usus yang
sudah lama dan melekat akan terbuang melalui BAB.Teh Daun Jati Cina ini cocok
bagi pria dan wanita yang memiliki kelebihan berat badan.
MANFAAT
SECARA MEDIS
Pencahar
untuk mengatasi sembelit/konstipasi, ambeien, setelah operasi rectal anal,
pengosongan lambung sebelum foto rontgent,
Antiinflammatory
(anti bengkak)
Regenerasi
Sel
Obat
cuci perut (colon cleansing)
Detoksifikasi
BAB
V
PENUTUP
5.1 SIMPULAN
5.1.1 Obesitas
Obesitas merupakan pola
penyimpangan gaya hidup akibat dari
tidak seimbangnya jumlah kalori yang diserap tubuh dengan aktifitas yang
dilakukan, sehingga terjadi penumpukan lemak yang tak terurai.
5.1.2 diet
Diet merupakan pengaturan pola
makan secara terperinci untuk menjaga keseimbangan tubuh ,dalam hal ini agar
tidak terjadi kelebihan lemak.
5.1.3 daun jati cina
Daun jati cina adalah tumbuhan
mempunyai khasiat sebagai peluruh lemak alami yang melancarkan buang air besar
dan mencegah sembelit.
5.1.4
kandungan daun jati cina
Daun jati cina mengandung glucosides
hidroksiantrasena, terkandung
triterpen, kariofilen, katekin, farnesol, friedelin, asam kaurenat, prekosen I,
prosianidin B-2, prosianidin B-5, prosianidin C-1, sitosterol, friedelin-3a-ol,
sterol, alkaloid, karotenoid, terutama
sennosides A dan B. Glucosides β-linked sekretagog bahwa sekresi peningkatan
bersih cairan dan khususnya mempengaruhi motilitas kolon dan meningkatkan
transit kolon.
5.1.5
khasiat daun jati cina
Karena daun jati cina dapat melancarkan buang air
besar, apabila yang digabungkan dengan pola diet yang sehat akan mampu
mengurangi berat badan dengan alami.
5.1.6
khasiat lain daun jati cina
Manfaat lainnya adalah mampu melancarkan
sembelit, menurunkan kolestrol, membersihkan toksin dalam tubuh.
5.2 SARAN
Untuk pemerintah
1. Agar
peneltian ini menjadi suatu alat yang mampu untuk disosialisasikan pada
masyarakat untuk kembali mengonsumsi TOGA ( Tanaman Obat Keluarga)
2. Agar
penelitian ini menjadi alat yang mampu digunakan untuk memerangi obesitas/angka
kematian yang disebabkan oleh obesitas.
3. Agar
mampu memberikan alternative bagi masyarakat yang tidak mampu untuk hidup
sehat.
Untuk
masyarakat /konsumen
1. Agar
penelitian ini mampu menjadi imbauan untuk selalu mengonsumsi obat herbal dalam rangka hidup sehat karena tidak
mengandung efek buruk terhadap tubuh
2. Agar tidak selalu mengonsumsi obat generic dalam
mencegah suatu penyakit
3. Selalu
menerapkan pola hidup sehat
Tips Panduan Makan Pintar
- Makan 3 kali sehari, jangan menghindari sarapan lalu makan berlebihan di siang harinya.
- Konsumsi lebih banyak buah, sayur, dan sereal.
- Kurangi camilan tinggi lemak dan makanan cepat saji misalnya keripik kentang, hot dog, dll.
- Jangan makan terburu-buru
- Biasakan makan teratur pada waktunya
- Minumlah segelas air sebelum mulai makan.
- Mulailah hidangan anda dengan sup rendah lemak atau salad
- Perhatikan ukuran, gunakan piring yang lebih kecil.
- Bereskan meja segera setelah makan (hindari godaan menghabiskan makanan yang tersisa).
- Baca label, pilih makanan yang mengandung < 10 gram lemak per 100 gram makanan.
- Jika menggunakan mentega/margarin, oleskan tipis-tipis saja.
- Pilih alternatif rendah lemak, misalnya susu rendah lemak
- Batasi konsumsi daging berlemak
- Buang semua lemak pada daging, sisihkan kulit ayam
- Pilih cara memasak dengan dibakar / dipanggang
- Pola hidup sehat, penting untuk mencegah / mengatasi obesitas dan risiko penyakit yang ditimbulkannya
Kata
pengantar
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Puji
syukur kehadirat Allah S.W.T. karena atas karunia dan hidayahnya, kami mampu
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dalam rangka untuk memenuhi standar
kompetensi mata pelajaran Pengembangan Penelitian Ilmiah yang dibimbing oleh
guru kami bapak Drs. H. Choirul Anam.
Tidak
lupa kami banyak mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak
Drs. H. Hari Winarto ,MM. Selaku kepala sekolah SMAN 2 JOMBANG yang selalu
mengayomi dan mendukung semua kegiatan kami.
2. Bapak
Drs. H. Choirul Anam, selaku guru pembimbing kami yang selalu sabar dalam
mengarahkan dan memberi masukan dalam penyusunan karya tulis ini.
3. Orang
tua kami yang selalu siap mendukung dan memfasilitasi kami baik berupa materi
dan non materi demi proses kelancaran karya tulis kami.
4. Teman
– teman dan sahabat kami yang selalu setia menghibur dan memberi masukan saat
kami mengalami kesulitan dalam menyusun karya tulis ini.
Akhirnya,
tak ada gading yang tak retak dan tak ada manusia yang sempurna. Dengan hati
yang terbuka, kami masih mengharapkan saran dan kritik dari pembaca dan bapak
guru pembimbing kami dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat
dikembangkan lebih lanjut untuk ke depannya.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Jombang,
19 maret 2011
Salam,
Penyusun
Lembar pengesahan
1. Judul
: Daun jati Cina Sebagai Peluruh Lemak Alami
2. Nama kelompok
: - Muhammad Faham Wicaksono
(13557)
-
Nasrullah Achmad
Farhani (13566)
-
Rendy Nur Deva (13591)
Jombang, 28 april 2011
Mengetahui, Guru
Pendamping
Kepala
Sekolah
Drs.
H. Hari Winarto,MM. Drs.
H. Choirul Anam
NIP
195604171983031009