KD
1.1 Membedakan Fakta dan Opini dari
Bebagai Laporan Lisan
KD 1.2
Mengomentari Berbagai Laporan Lisan
dengan Memberikan Kritik dan Saran
Semester
1
Tahun
Pelajaran 2011-2012
Oleh:
Annisa
Fitriani Rufianti (03)
M.
Bashita Pandu D. (18)
M.
Faham Wicaksono (21)
Nonik
Dwi Pratiwi (25)
SMA NEGERI 2 JOMBANG
Jln. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.
1
Jombang
KD
1.1 Membedakan Fakta dan Opini dari
Bebagai Laporan Lisan
Indikator: 1. Menyebutkan ciri-ciri fakta dan
opini
2. Mengetahui contoh fakta dan opini
3. Mengelompokkan fakta dan opini
4. Membuat fakta dan opini
5. mengetahui definisi fakta dan opini
FAKTA
Fakta
seringkali diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang sebenarnya, baik
karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena
mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Fakta,
17 Juli 2011
Ciri-ciri Fakta:
1.
Kenyataan
2.
Sumbernya berasal dari kejadian atau
peristiwa atau hal atau objek yang ada di sekitar kita. Oleh karena itu fakta
selalu bersifat faktual (sesuai dengan kenyataan atau apa adanya)
3.
Kebenarannya dapat dibuktikan sesuai
dengan kejadian, peristiwa, hal atau objek yang diungkapkan atau dilaporkan.
4.
Mengedepankan hasil temuan, sering kali
menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat argumen,misalnya
"berdasarkan tulisan Leonardo Da Vinci...", "mengutip kata
Shakespeare...", "menurut hasil survey yang dilakukan oleh
BSI...", dll.
5.
Kejadiannya sudah terjadi dan pasti dan
biasanya disertai dengan waktu kejadian misalnya seperti "kebakaran yang
terjadi di tanah abang senin kemarin telah memakan 8 orang korban jiwa.
6.
Pengungkapannya dalam bentuk kalimat
berita atau pernyataan. Contoh: pada tahun 2007, internet telah dimanfaatkan
orang indonesia untuk berbagai keperluan.
Sumber:
1. http://kreasi-nurdi.blogspot.com/2010/08/ciri-ciri-kalimat-fakta.html,
17 Juli 2011
2.
Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit Ganeca hal 2.
Manfaat
Fakta:
1.
Bagi pendengar, fakta berguna untuk
melengkapi informasi dan menambah pemahaman suatu kosep tertentu.
2.
Bagi penyaji, dengan berbicara
fakta maka penyaji dapat dipercaya oleh pendengar atau orang lain, karena fakta
sudah pasti kebenarannya.
Sumber:
Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit Ganeca hal 18.
Fakta
adalah hal yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Sumber: Bahasa Indonesia untuk kelas XII, Penerbit
Erlangga hal 3.
OPINI
Opini
adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau
preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak
objektif karena belum mendapatkan
pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang
sesuatu yang berlaku di masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak
dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi. Opini
bukanlah merupakan sebuah fakta akan tetapi jika dikemudian hari dapat
dibuktikan atau diverifikasi maka opini akan berubah menjadi sebuah kenyataan
atau fakta.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Opini,
17 Juli 2011
Ciri-ciri opini:
1. Sumber
didapat dari hasil pemahaman seseorang mengenai fakta atau apa saja dan
kemudian diungkapkan dalam pernyataan. Oleh karena itu opini bisa benar bisa
juga salah.
2. Kebenaran
opini bergantung pada dua hal, yakni kebenaran faktanya dan kebenaran
pemahamannya. Oleh karena itu, kebenaran opini bersifat relatif, yakni tergantung
kebenaran fakta, pemahaman, dan cara pengungkapannya.
3. Belum
pasti kejadiannya dan biasanya diawali dengan kata-kata seperti "menurut
saya","sepertinya","saya rasa".
4. Penggunaan
kata-kata "menurut saya", "menurut hemat saya",
"berdasarkan sepengetahuan saya", dan lain sebagainya, karena kalimat
opini adalah bentuk pendapat pribadi.
5. Informasi
yang belum dibuktikan kebenarannya.
6. Penggunaan
dalam kalimat berita atau pernyataan. Contoh: penggunaan internet oleh orang
indonesia cenderung digunakan dalam hal-hal negatif (pernyataan ini bisa benar
bisa salah, bergantung pada kenyataan yang ada).
Sumber: 1. http://kreasi-nurdi.blogspot.com/2010/08/1.html,
17 Juli 2011
2.
Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit Ganeca hal 2.
Manfaat Opini:
1.
Bagi pendengar, opini membantu
memahami sesuatu yang diuraikandalam berita atau laporan.
2.
Bagi penyaji, apabila opini yang
diutarakan terbukti kebenarannya, maka oleh masyarakat penyaji akan dipercaya
opininya.
Sumber:
Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit Ganeca hal 18.
Opini
adalah pernyataan yang merupakan pribadi seseorang.
Sumber: Bahasa
Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, penerbit Platinum hal 3.
KD 1.2
Mengomentari Berbagai Laporan Lisan dengan Memberikan Kritik dan Saran
Indikator:
1. Menyebutkan
macam-macam laporan
2. Menyebutkan
komponen laporan
3. Mengetahui
penggunaan bahasa dalam laporan
4. Mengetahui
contoh laporan
5. Membuat
laporan
6. Mendefinisikan
laporan
7. Mengetahui
ciri-ciri saran dan kritik
8. Mengetahui
cara penyampaian saran dan kritik yang baik
9. Mengetahui
contoh saran dan kritik
10. Membuat
saran dan kritik
11. Mampu
membuat saran dan kritik yang baik
12. Mendefinisikan
sarna dan kritik
LAPORAN
Macam-macam
laporan:
1. Laporan lisan
Adalah
bentuk laporan yang langsung dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara
lisan.
Contoh:
Seorang wakil kepala sekolah melaporkan kondisi sekolah saat kepala sekolah
tidak berada di sekolah karena ada penataran di luar kota. Begitu kepala
sekolah tiba di sekolah, maka wakil kepala sekolah memberikan laporan secara
lisan kepada kepala sekolah.
2. Laporan
tertulis
Adalah
bentuk laporan yang ditulis oleh si pelapor.
Contoh:
Dalam sebuah diskusi, seorang notulis akan membuat sebuah laoran hasil diskusi.
Laporan akan diberikan kepada pihak-pihak yang kompeten dan terkait sehingga
ada tindak lanjut dari diskusi tersebut.
Sumber: Bahasa
Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 2.
Komponen Laporan:
Laporan
adalah suatu jenis dokumen yang berisi hasil suatu kegiatan atau pengamatan
yang berbentuk angka-angka, beberapa jilid buku, formulir standard dan surat.
Sumber: Bahasa
Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 2.
KRITIK
Kritik adalah
masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk
meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki
pekerjaan.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kritik,
17 Juli 2011
Ciri-ciri
kritik:
1. Diutarakan
setelah ada seseorang yang mengutarakan suatu materi atau pendapat.
2. Berupa
kalimat yang mendukung ataupun tidak mendukung suatu pendapat orang lain, namun
seringkali tidak mendukung.
Cara
penyampaian kritik:
1. Bersifat
objektif bukan emosional
2. Disampaikan
dalam kalimat yang logis dan efektif.
3. Sebelum
menyampaikan kritik hendaknya memberikan pengantar terlebih dahulu yang
berfungsi sebagai tumpuan ide.
4. Disertai
dengan alasan yang logis.
5. Penyampaian
menggunakan bahasa baku.
Sumber: Mahir Berbahasa Indonesia 3 hal 3-5,
penerbit Yudhistira.
Contoh
kritik:
“ Saudara ketua OSIS, laporan yang telah anda utarakan sangat
panjang dan juga mendetail. Namun, saya tidak menemukan satu kalimatpun dalam
laporan yang menyatakan bahwa OSIS selama kepemimpinan saudara pernah mengalami
suatu peristiwa kelam, yaitu unjuk rasa seluruh siswa karena pembelian
kendaraan operasional OSIS dalam hal ini motor yang tidak sesuai dengan program
OSIS. Oleh karena itu kami mohon penjelasan saudara dan pencantuman hal
tersebut dalam laporan. Terima kasih”
Sumber: Bahasa
Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, hal 38, penerbit Platinum
Kritik
adalah tanggapan yang disertai dengan uraian dan pertimbangan baik buruknya
sesuatu atau pendapat.
Sumber: Bahasa Indonesia
untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 5.
SARAN
Ciri-ciri
saran:
1. Berupa pendapat atau masukan yang diberikan
pada seseorang atau kelompok yang selesai mengutarakan suatu materi atau
pendapat.
2. Bersifat
positif atau membangun atau memberikan sebuah jalan keluar demi perbaikan.
Cara
Penyampaian Saran:
1. Disampaikan dalam kalimat yang efektif dan
logis.
2. Penyampaian menggunakan bahasa baku.
3. Sebelum memberikan sebuah saran, harus
mengetahui dengan jelas permasalahan yang didiskusikan atau sedang diahas dalam
diskusi.
4. Saran harus bersifat objektif, bukan
emosional.
Sumber:
Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit
Ganeca hal 21.
Contoh Saran:
“Saudara Aditia,
percobaan yang anda lakukan bersama teman-teman sangat menarik. Namun, alanglah
lebih baiknya apabila objek penelitian tidak hanya satu objek, tetapi ada objek
pembanding sehingga penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan percobaan
tersebut lebih jelas.”
Sumber:
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, hal 38, penerbit Platinum
Saran
adalah pendapat yang dikemukakan untuk dipertimbangkan, dengan harapan dapat
memberikan perbaikan yang membangun dan positif.
Sumber: Bahasa
Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 7.
SOAL
FEEDBACK
KD
1.1 Membedakan Fakta dan Opini dari
Bebagai Laporan Lisan
KD
1.2 Mengomentari Berbagai Laporan Lisan
dengan Memberikan Kritik dan Saran
Pilihlah
salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Akhir
Agustus 2004, secara mengejutkan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah
mengatakan perekonomian Indonesia mengalami kemunduran. Faktor pemicunya adalah
karena sektor ekspor hanya bertumpu pada kegiatan industri primer, seperti
pertambangan dan pertanian. Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia tahun 2003
terhadap tiga puluh komoditas ekspor andalan, hanya delapan komoditas yang
tumbuh positif.
Pokok isi laporan di
atas adalah...
a. Pendapat
Gubernur Bank Indonesia pada akhir Agustus 2004
b. Kegiatan
industri primer menjadi faktor pemicu
c. Pertambangan
dan pertanian merupakan industri primer
d. Perekonomian
Indonesia mengalami kemunduran
e. Hanya
delapan komoditas ekspor yang tumbuh positif
2. Dirut
PT PokPan, Haris Efendi, mengatakan sepertinya musim penghujan yang
berkepanjangan akan memengaruhi pesanan pakan ternak. Bisa-bisa semua
perusahaan pakan ternak akan berebut mendapatkan bahan utama yang diimpor dari
Philipina, dan hal itu akan memicu kenaikan bahan utama yang memberatkan
perusahaan.
Laporan di atas
menunjukkan...
a. Opini d. tanggapan
b. Fakta e. informasi
c. Kritikan
3. Berikut
adalah kalimat saran yang santun, kecuali...
a. Laporan
anda sudah bagus, hanya saja perlu perbaikan pada data julah penduduk miskin di
tiap daerah.
b. Salah
satu cara untuk mengatasi kemiskinan adalah mempuka lapangan pekerjaan yang
memerlukan tenaga adat karya.
c. Memoifasi
rakyat agar dapat mandiri dan mecoba membuka lapangan kerja sendiri adalah hal
yang positif.
d. Untuk
mengatasi penduduk yang miskin akibat adanya bencana alam, sebaiknya pemerintah
segera membangun rumah sederhan.
e. Penduduk
yang terkena luapan lumpur Lapindo Brantas kehilangan pekerjaan. Kasian sekali
mereka semua!
4. Adapun
pada survei yang lalu, Maret 2006, jumlah penduduk miskin mencapai 39,05 juta
orang atau 17,75% dari total populasi. Dibandingkan Februari 2005, jumlah itu
naik hampir 4 juta orang. Saat itu, jumlah penduduk miskin hanya 35,10 juta
atau 15,97% dari populasi.
Komoditas makanan yang berpengaruh besar
terhadap prestasi pemerintah itu adalah beras, gula pasir, minyak kelapa, telur
dan mie instant. Untuk komoditas bukan makanan adalah biaya perumahan, listrik,
angkutan dam minyak tanah kusus untuk daerah pekotaan.
Kritik
yang tepat berdasarkan fakta diatas adalah...
a. Penduduk
miskin pada tahun 2006 naik sebesar 1,68%. Ini sungguh menyedihkan!
b. Kenaikan
jumlah penduduk miskin sebesar 3,95 juta orang perlu diwaspadai.
c. Kenaikan
jumlah penduduk sebanyak 3.850.000 orang sungguh memprihatinkan.
d. Penduduk
miskin pada tahun 2006 naik sebesar 1,58%. Ini sangat menyedihkan!
e. Kenaikan
jumlah penduduk miskin sebanyak 3.750.000 orang tidak bisa dicegah.
5. Pada
pertengahan tahun 2011, aset BUMN masih lebih tinggi di level Rp 663 triliun,
sedangkan bank-bank persero hanya mengumpulkan Rp 621,21 triliun. Dari sisi
laba, pada akhir tahun lalu bank-bank BUMN hanya mampu mencetak keuntungan
bersih Rp 9,64 triliun. Angka ini juga berada dibawah BUSN devisa sebesar Rp
9,8 triliun. Laba bersih bank-bank persero tertinggi justru terjadi pada 2009,
yaitu sebesar Rp 12,5 triliun.
Laporan di atas menunjukkan ...
a. Fakta
b. Tanggapan
c. Komentar
d. Kritik
e. Penjelasan
6. “Angka
kemiskinan sangat dipengaruhi oleh konsumsi beras. Ini mungkin perlu dikaj
lagi. Namun, sekarang harga beras turun, sebentar lagi panen. Banjir juga
surut. Jadi, inflasi Februari nanti dapat dilihat, tetapi saya kira tidak akan
setinggi januari.”
Kalimat saran yangtepat untuk
laporan diatas adalah...
a. Pemerintah
harus mengimpor beras yang banyak!
b. Masalah
kemiskinan itu memang banyak terjadi di negara-negara berkembang yang
penduduknya banyak. Jadi, buat apa pusing!
c. Pemerintah
sebaiknya ,meningkatkan anggaran untuk perbaikan infrastruktur pascabanjir dan
mengatasi masalah kemiskinan.
d. Meskipun
inflasi diprediksi tidak setinggi bulan Januari, tetap saja pemerintah harus
waspada!
e. Pemerintah
harus mengimpor beras lebih banyak agar harga bersa lebih murah.
Semburan lumpur, air, dan gas yang
baru keluar dari halaman belakang rumah salah seorang penduduk, warga Desa
Mindi, Kecamatan Porong, Sidorajo. Semburan itu merupakan semburan yang ke-59
yang berada disekitar pust semburan pertama.
Menurut seorang ahli, semburan itu sama
dengan semburan –semburan liar sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak
berbahaya dan tidak akan membesar. Jika dibiarkan semburan itu akan mengecil
sendiri. Untuk menutup semburan, hari ini akan dimasukkan 100 kilogram semen
kedalam lubang asal semburan.
7. Fakta
dalam teks tersebut adalah...
a. Semburan
lumpur baru merupakan semburan yang ke 59.
b. Semburan
itu tidak berbahaya seperti semburan yang lainnya.
c. Semburan
itu sama seperti semburan yang lainnya.
d. Semburan
itu akan mengecil dengan sendirinya.
e. Untuk
menutup semua semburan itu diperlukan 100 kilogram semen.
8. Opini
dalam teks tersebut adalah...
a. Semburan
liar tersebut terjadi di halaman rumah warga.
b. Semburan
liar tersebut tidak berbahaya dan akan mengecil dengan sendirinya.
c. Semburan
itu merupakan semburan yang ke-59
d. Rumah
warga yang terkena semburan barada di Desa Mindi, Kecamatan Porong, Kabupaten
Sidoarjo.
e. Hari
ini ke dalam lubang akan dimasukkan 100 kilogram semen.
(1) Sebagai salah satu negara dengan hutan terluas di dunia, Indonesia
menjadi
incaran incaran investor kegiatan
ekonomi ekstratif.
(2) Kini luas hutan di Indonesia yang mengalami deforentasi atau
penggundulan dan
degradasi mencapai 56 juta hektar.
(3) Perbaikan hutan pada tahun ini diharap mencapai 1 juta hektar.
(4) Akan tetapi, itu bergantung pada anggaran.
(5) Tahun ini departemen kehutanan mengajukan anggaran Rp 8,5 triliun ke
Departemen Keuangan.
9. Kalimat
fakta pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor...
a. 1,2
dan 3 d.
2 dan 5
b. 1,3
dan 4 e.
3 dan 5
c. 2,4
dan 5
10. Kalimat
opini dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor...
a. 1,2
dan 3 d.
2 dan 5
b. 1,3
dan 4 e.
3 dan 5
c. 2,4
dan 5
11. Biasanya,
komentar dapat berupa...
a. Saran
dan ucapan terima kasih
b. Kritik
dan saran
c. Kritik
dan hujatan
d. Kritik
dan umpatan
e. Saran
dan pesan
12. Saudara
ketua OSIS, laporan yang telah anda utarakan sangat panjang dan juga mendetail.
Namun, saya tidak menemukan satu kalimatpun dalam laporan yang menyatakan bahwa
OSIS selama kepemimpinan saudara pernah mengalami suatu peristiwa kelam, yaitu
unjuk rasa seluruh siswa karena pembelian kendaraan operasional OSIS dalam hal
ini motor yang tidak sesuai dengan program OSIS. Oleh karena itu kami mohon
penjelasan saudara dan pencantuman hal tersebut dalam laporan. Terima kasih.
Pendapat di atas berisi...
a. Kritik
terhadap sebuah laporan
b. Saran
terhadap sebuah laporan
c. Sanggahan
terhadap sebuah laporan
d. Sumbangan
pikiran terhadap sebuah laporan
e. Antipati
terhadap sebuah laporan
13. Pernyataan
dibawah ini yang merupakan kritik formal adalah...
a. Emangnya
tim sepak bola kita itu gajah yang tak kenal lelah?
b. Ah,
itu cuman main saja. Mana ada tinju cuman kejar-kejaran.
c. Pemain
bulu tangkis Cina tidak berdaya menghadapi ketangguhan pemain Indonesia.
d. Mengapa
bola udah ada didepannya tidak ditendang dengan kaki kirinya?
e. Kita
kan udah tau kalau tim kita udah pernah ikut turnamen seperti itu.
14. Kritik
dan saran mengenai isi laporan hendaknya disampaikan dengan...
a. Kalimat
yang provokatif
b. Kalimat
perintah
c. Kalimat
bertanya
d. Kalimat
yang sopan dan tidak menyinggung perasaan
e. Kalimat
perumpamaan
15. “Menurut
saya, kekalahan tim basket kita ini dikarenakan ketidakseriusan ihak manager
dalam memerhatikan kebutuhan dan aspirasi para pemain”
Pernyataan diatas merupakan...
a. Tanggapan
b. Saran
c. Fakta
d. Kritik
e. Opini
Jawablah
pertanyaan dibawah ini dengan jelas!
1. Buatlah
contoh kalimat fakta dan opini sesuai dengan tema “Pendidikan” (masing-masing
satu kalimat dengan jumlah kata minimal empat kata)!
2. Sebutkan
4 ciri-ciri kalimat fakta!
3. Sebutkan
empat cara menyampaikan kritik yang baik!
Format
Penilaian:
- Soal
pilihan ganda : a. 15 soal x 5 poin =
75 poin (disertai alasan)
b. 15 soal x 3 poin = 45 poin ( tidak disertai alasan atau
alasan salah)
- Soal
uraian : a. Nomor 1 = 5 poin
b. Nomor 2 = 10 poin
c. Nomor 3 = 10 poin
Kunci
Jawaban Pilihan Ganda:
1. D
2. A
3. E
4. B
5. A
6. C
7. A
8. B
9. D
10. B
11. B
12. A
13. C
14. D
15. E
Kunci
Jawaban Uraian:
2. Fakta:
1. Kenyataan
2. Sumbernya
berasal dari kejadian atau peristiwa atau hal atau objek yang ada di sekitar
kita. Oleh karena itu fakta selalu bersifat faktual (sesuai dengan kenyataan
atau apa adanya)
3. Kebenarannya
dapat dibuktikan sesuai dengan kejadian, peristiwa, hal atau objek yang
diungkapkan atau dilaporkan.
4.
Mengedepankan hasil temuan, sering kali
menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat argumen,misalnya
"berdasarkan tulisan Leonardo Da Vinci...", "mengutip kata
Shakespeare...", "menurut hasil survey yang dilakukan oleh
BSI...", dll.
5.
Kejadiannya sudah terjadi dan pasti dan
biasanya disertai dengan waktu kejadian misalnya seperti "kebakaran yang terjadi
di tanah abang senin kemarin telah memakan 8 orang korban jiwa.
6. Pengungkapannya
dalam bentuk kalimat berita atau pernyataan.
7. Ada
waktu kejadian.
3 Cara Penyampaian Kritik:
6. Bersifat
objektif bukan emosional
7. Disampaikan
dalam kalimat yang logis dan efektif.
8. Sebelum
menyampaikan kritik hendaknya memberikan pengantar terlebih dahulu yang
berfungsi sebagai tumpuan ide.
9. Disertai
dengan alasan yang logis.
10. Penyampaian
menggunakan bahasa baku.
Soal
Pengayaan:
1. Mengerjakan
aktifitas 1 hal 3-4 (Buku Paket Platinum).
2. Mengerjakan
Uji kompetensi hal 33 nomor 1-3, Paket Platinum ( Bagian C. Essai).
3. Mengerjakan
Uji kompetensi hal 65 nomor 1, Paket Platinum ( Bagian B. Isian singkat).
Pertanyaan
yang diajukan oleh pendengar atau audiences:
- Pada fakta dijelaskan
bahwa ciri-ciri dari fakta adalah mengandung kata “ menurut Alfa Edison....”, bukankah kata menurut itu merupakan
sebuah opini seseorang?
- Pada
ciri-ciri opini, terdapat kalimat “kebenaran fakta dalam opini”, maksud
dari fakta dalam opini itu apa?
- Bagaimana
cara mengenali opini dan fakta apabila tidak ada kata menurut saya,
pendapat saya, sepertinya?
- Apakah
maksud dari saran yang bersifat obyektif dan bukan emosional?
- Apakah
maksud dari memperluas apresiasi?
- Hal-hal apa
yang perlu diperhatikan dalam mengutarakan saran dan kritik?
- Apakah
kriteria penyampaian laporan lisan?
Jawaban:
1.
Memang kata menurut merupakan salah satu ciri-ciri dari kalimat opini, namun
disini kata menurut diikuti oleh
nama suatu ahli, bukanlah orang biasa yang asal berpendapat. Jadi kata menurut
juga bisa menjadi ciri-ciri dari kalimat fakta asalkan diikuti oleh nama
seorang ahli atau sumber yang terpercaya.
2.
Maksud dari kebenaran fakta dalam opini
adalah suatu opini bisa mnjadi sebuah fakta apabila opini tersebut dapat
dibuktikan kebenaran atau kenyataannya. Sehingga kalimat yang tadinya merupakan
suatu pendapat atau opini seseorang dapat menjadi fakta.
3.
Untuk mengenali opini yaitu tidak ada
suatu hal yang mendukung seperti waktu yang tepat, tempat yang tepat dan
kalimat tersebut bukan kalimat berita yang tegas.
Sedangkan untuk fata,
apabila tidak ada pendapat ahli, maka biasanya disertai dengan suatu data,
waktu yang tepat dan tempat yang tepat serta berupa kalimat yang tegas.
4.
Maksud dari saran yang bersifat objektif
bukan emosional adalah saran yang kita sampaikan itu harus menyeluruh atau
mengena pada materi dan tidak bersifat menyindir salah satu audiences atau
penyaji. Dengan kata lain saran itu tidak boleh diungkapkan dengan alasan
dendam atau karena ada permusuhan antara kita dan penyaji.
5.
Saran mempunyai fungsi untuk memperluas
apresiasi maksudnya, apabila seseorang menyampaikan sebuah saran pada penyaji
maka penyaji akan memberikan respon pada kita serta apabila penyaji dapat
menanggapi saran dari audiences tersebut, maka penyaji juga akan mendapatkan
respon dari audiences lain. Dapat berupa tepung tangan, saran lain ataupun
bantuan untuk memberi sanggahan dari kritik audiences lain.
6.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mengutarakan saran dan kritik adalah:
a)
Kita harus mengerti betul topik yang
disampaikan oleh penyaji
b)
Menggunakan bahasa baku
c)
Saran atau kritik yang kita sampaikan
harus bersifat objektif
d)
Menyampaikan saran dan kritik dengan
kalimat yang efektif
e)
Memberikan kalimat pengantar terlebih
dahulu sebagai tumpuan ide
7.
Kriteria dalam menyampaikan laporan
lisan adalah:
a)
Penyaji harus mengerti betul materi yang
akan dilaporkan
b)
Menggunakan bahasa baku
c)
Menyampaikan laporan lisan menggunakan
kalimat yang efektif
d)
Apabila ada kata yang menggunakan bahasa
asing, sebaiknya kemudian dijelaskan, agar audiences yang tidak mengerti dapat
mengerti materi yang dilaporkan
e)
Bersedia menerima dan menghormati kritik
dan saran yang disampaikan oleh audiences, baik mendukung maupun tidak.
Daftar Nilai Rekapan Feedback Kelas XII
IPA 5
|
||
No Absen
|
Nama
|
Nilai
|
1
|
Akhmadi
|
91,5
|
2
|
Alvian Kurniawan
|
98
|
3
|
Annisa Fitriani Rufianti
|
Penyaji
|
4
|
Arga Dwi Admaja
|
97,5
|
5
|
Cici Marisa Hardianti
|
97,5
|
6
|
Danes Galuh Pramudhita
|
97
|
7
|
Danim Musthofa
|
95
|
8
|
Erma Suroyya
|
86
|
9
|
Estu Rizky Huddinian
|
97,5
|
10
|
Fadhulloh Bagas Samudra
|
100
|
11
|
Farisa Iman Sari
|
93,5
|
12
|
Fitria Trisna Putri
|
92
|
13
|
Hikmah 'Ainun Ni'mah
|
94
|
14
|
Irvanda Rangga Fristian
|
95
|
15
|
Lolyta Indah Larassari
|
100
|
16
|
M. Hasan Bachtiar
|
90,5
|
17
|
M. Nur Amin
|
95
|
18
|
M. Bashita Pandu Dewantara
|
Penyaji
|
19
|
Mas'uliatin Nasucha
|
90
|
20
|
Monika Larasati Putri Evhari
|
87
|
21
|
Muhammad Faham Wicaksono
|
Penyaji
|
22
|
Nasrullah Achmad Farhani
|
86,5
|
23
|
Nida Nur Faizah
|
100
|
24
|
Nindynar Rikatsih
|
96
|
25
|
Nonik Dwi Pratiwi
|
Penyaji
|
26
|
Nur Azizah
|
100
|
27
|
Rakhmi Jauhari
|
98
|
28
|
Rendy Nur Deva
|
100
|
29
|
Saka Tri Hatmojo
|
97,5
|
30
|
Silvy Veronica Wangsa Putri
|
85
|
31
|
Yohanes Bayu Antariksa
|
87,5
|
32
|
Yusuf Rahmat Sholeh
|
93
|
trim membantu skli.......
BalasHapus