Translate

Sabtu, 06 Oktober 2012

membedakan fakta dan opini dari berbagai laporan lisan, Mengomentari Berbagai Laporan Lisan dengan Memberikan Kritik dan Saran



KD 1.1 Membedakan Fakta dan Opini dari Bebagai Laporan Lisan
  KD 1.2 Mengomentari Berbagai Laporan Lisan
       dengan Memberikan Kritik dan Saran





                                     

Semester 1
Tahun Pelajaran 2011-2012
Oleh:
Annisa Fitriani Rufianti    (03)
M. Bashita Pandu D.                (18)
M. Faham Wicaksono              (21)
Nonik Dwi Pratiwi                    (25)
Kelas : XII IPA 5

SMA NEGERI 2 JOMBANG
Jln. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 1
 Jombang




KD 1.1 Membedakan Fakta dan Opini dari Bebagai Laporan Lisan
Indikator:            1. Menyebutkan ciri-ciri fakta dan opini
                          2. Mengetahui contoh fakta dan opini
                          3. Mengelompokkan fakta dan opini
                          4. Membuat fakta dan opini
                          5. mengetahui definisi fakta dan opini





















FAKTA
Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Fakta, 17 Juli 2011
Ciri-ciri Fakta:
1.      Kenyataan
2.      Sumbernya berasal dari kejadian atau peristiwa atau hal atau objek yang ada di sekitar kita. Oleh karena itu fakta selalu bersifat faktual (sesuai dengan kenyataan atau apa adanya)
3.      Kebenarannya dapat dibuktikan sesuai dengan kejadian, peristiwa, hal atau objek yang diungkapkan atau dilaporkan.
4.      Mengedepankan hasil temuan, sering kali menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat argumen,misalnya "berdasarkan tulisan Leonardo Da Vinci...", "mengutip kata Shakespeare...", "menurut hasil survey yang dilakukan oleh BSI...", dll.
5.      Kejadiannya sudah terjadi dan pasti dan biasanya disertai dengan waktu kejadian misalnya seperti "kebakaran yang terjadi di tanah abang senin kemarin telah memakan 8 orang korban jiwa.
6.      Pengungkapannya dalam bentuk kalimat berita atau pernyataan. Contoh: pada tahun 2007, internet telah dimanfaatkan orang indonesia untuk berbagai keperluan.
2. Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit Ganeca hal 2.
           

Manfaat Fakta:
1.      Bagi pendengar, fakta berguna untuk melengkapi informasi dan menambah pemahaman suatu kosep tertentu.
2.      Bagi penyaji, dengan berbicara fakta maka penyaji dapat dipercaya oleh pendengar atau orang lain, karena fakta sudah pasti kebenarannya.
Sumber: Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit Ganeca hal 18.
Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Sumber: Bahasa Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 3.
OPINI
            Opini adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif  karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku di masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi. Opini bukanlah merupakan sebuah fakta akan tetapi jika dikemudian hari dapat dibuktikan atau diverifikasi maka opini akan berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Opini, 17 Juli 2011
            Ciri-ciri opini:
1.      Sumber didapat dari hasil pemahaman seseorang mengenai fakta atau apa saja dan kemudian diungkapkan dalam pernyataan. Oleh karena itu opini bisa benar bisa juga salah.
2.      Kebenaran opini bergantung pada dua hal, yakni kebenaran faktanya dan kebenaran pemahamannya. Oleh karena itu, kebenaran opini bersifat relatif, yakni tergantung kebenaran fakta, pemahaman, dan cara pengungkapannya.
3.      Belum pasti kejadiannya dan biasanya diawali dengan kata-kata seperti "menurut saya","sepertinya","saya rasa".
4.      Penggunaan kata-kata "menurut saya", "menurut hemat saya", "berdasarkan sepengetahuan saya", dan lain sebagainya, karena kalimat opini adalah bentuk pendapat pribadi.
5.      Informasi yang belum dibuktikan kebenarannya.
6.      Penggunaan dalam kalimat berita atau pernyataan. Contoh: penggunaan internet oleh orang indonesia cenderung digunakan dalam hal-hal negatif (pernyataan ini bisa benar bisa salah, bergantung pada kenyataan yang ada).
2. Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit Ganeca hal 2.
            Manfaat Opini:
1.      Bagi pendengar, opini membantu memahami sesuatu yang diuraikandalam berita atau laporan.
2.      Bagi penyaji, apabila opini yang diutarakan terbukti kebenarannya, maka oleh masyarakat penyaji akan dipercaya opininya.
Sumber: Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit Ganeca hal 18.
Opini adalah pernyataan yang merupakan pribadi seseorang.
Sumber: Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, penerbit Platinum hal 3.




















KD 1.2 Mengomentari Berbagai Laporan Lisan dengan Memberikan Kritik dan Saran
Indikator:         
1.      Menyebutkan macam-macam laporan
2.      Menyebutkan komponen laporan
3.      Mengetahui penggunaan bahasa dalam laporan
4.      Mengetahui contoh laporan
5.      Membuat laporan
6.      Mendefinisikan laporan
7.      Mengetahui ciri-ciri saran dan kritik
8.      Mengetahui cara penyampaian saran dan kritik yang baik
9.      Mengetahui contoh saran dan kritik
10.  Membuat saran dan kritik
11.  Mampu membuat saran dan kritik yang baik
12.  Mendefinisikan sarna dan kritik












LAPORAN
Macam-macam laporan:
1.      Laporan lisan
Adalah bentuk laporan yang langsung dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara lisan.
Contoh: Seorang wakil kepala sekolah melaporkan kondisi sekolah saat kepala sekolah tidak berada di sekolah karena ada penataran di luar kota. Begitu kepala sekolah tiba di sekolah, maka wakil kepala sekolah memberikan laporan secara lisan kepada kepala sekolah.
2.      Laporan tertulis
Adalah bentuk laporan yang ditulis oleh si pelapor.
Contoh: Dalam sebuah diskusi, seorang notulis akan membuat sebuah laoran hasil diskusi. Laporan akan diberikan kepada pihak-pihak yang kompeten dan terkait sehingga ada tindak lanjut dari diskusi tersebut.
Sumber: Bahasa Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 2.
Komponen Laporan:
Laporan adalah suatu jenis dokumen yang berisi hasil suatu kegiatan atau pengamatan yang berbentuk angka-angka, beberapa jilid buku, formulir standard dan surat.
Sumber: Bahasa Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 2.

KRITIK
Kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan.
Ciri-ciri kritik:
1.      Diutarakan setelah ada seseorang yang mengutarakan suatu materi atau pendapat.
2.      Berupa kalimat yang mendukung ataupun tidak mendukung suatu pendapat orang lain, namun seringkali tidak mendukung.
Cara penyampaian kritik:
1.      Bersifat objektif bukan emosional
2.      Disampaikan dalam kalimat yang logis dan efektif.
3.      Sebelum menyampaikan kritik hendaknya memberikan pengantar terlebih dahulu yang berfungsi sebagai tumpuan ide.
4.      Disertai dengan alasan yang logis.
5.      Penyampaian menggunakan bahasa baku.
Sumber: Mahir Berbahasa Indonesia 3 hal 3-5, penerbit Yudhistira.
Contoh kritik:
       “ Saudara ketua OSIS, laporan yang telah anda utarakan sangat panjang dan juga mendetail. Namun, saya tidak menemukan satu kalimatpun dalam laporan yang menyatakan bahwa OSIS selama kepemimpinan saudara pernah mengalami suatu peristiwa kelam, yaitu unjuk rasa seluruh siswa karena pembelian kendaraan operasional OSIS dalam hal ini motor yang tidak sesuai dengan program OSIS. Oleh karena itu kami mohon penjelasan saudara dan pencantuman hal tersebut dalam laporan. Terima kasih”
Sumber: Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, hal 38, penerbit Platinum
Kritik adalah tanggapan yang disertai dengan uraian dan pertimbangan baik buruknya sesuatu atau pendapat.
Sumber: Bahasa Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 5.

SARAN
Ciri-ciri saran:
1.  Berupa pendapat atau masukan yang diberikan pada seseorang atau kelompok yang selesai mengutarakan suatu materi atau pendapat.
2. Bersifat positif atau membangun atau memberikan sebuah jalan keluar demi perbaikan.
Cara Penyampaian Saran:
1.  Disampaikan dalam kalimat yang efektif dan logis.
2.  Penyampaian menggunakan bahasa baku.
3.  Sebelum memberikan sebuah saran, harus mengetahui dengan jelas permasalahan yang didiskusikan atau sedang diahas dalam diskusi.
4.  Saran harus bersifat objektif, bukan emosional.
Sumber: Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas XII, Penerbit Ganeca hal 21.
Contoh Saran:
                        “Saudara Aditia, percobaan yang anda lakukan bersama teman-teman sangat menarik. Namun, alanglah lebih baiknya apabila objek penelitian tidak hanya satu objek, tetapi ada objek pembanding sehingga penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan percobaan tersebut lebih jelas.”
Sumber: Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, hal 38, penerbit Platinum
          Saran adalah pendapat yang dikemukakan untuk dipertimbangkan, dengan harapan dapat memberikan perbaikan yang membangun dan positif.
Sumber: Bahasa Indonesia untuk kelas XII, Penerbit Erlangga hal 7.



















SOAL FEEDBACK
KD 1.1 Membedakan Fakta dan Opini dari Bebagai Laporan Lisan
KD 1.2 Mengomentari Berbagai Laporan Lisan dengan Memberikan Kritik dan Saran

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.      Akhir Agustus 2004, secara mengejutkan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah mengatakan perekonomian Indonesia mengalami kemunduran. Faktor pemicunya adalah karena sektor ekspor hanya bertumpu pada kegiatan industri primer, seperti pertambangan dan pertanian. Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia tahun 2003 terhadap tiga puluh komoditas ekspor andalan, hanya delapan komoditas yang tumbuh positif.
Pokok isi laporan di atas adalah...
a.       Pendapat Gubernur Bank Indonesia pada akhir Agustus 2004
b.      Kegiatan industri primer menjadi faktor pemicu
c.       Pertambangan dan pertanian merupakan industri primer
d.      Perekonomian Indonesia mengalami kemunduran
e.       Hanya delapan komoditas ekspor yang tumbuh positif
2.      Dirut PT PokPan, Haris Efendi, mengatakan sepertinya musim penghujan yang berkepanjangan akan memengaruhi pesanan pakan ternak. Bisa-bisa semua perusahaan pakan ternak akan berebut mendapatkan bahan utama yang diimpor dari Philipina, dan hal itu akan memicu kenaikan bahan utama yang memberatkan perusahaan.
Laporan di atas menunjukkan...
a.       Opini                                  d. tanggapan
b.      Fakta                                 e. informasi
c.       Kritikan
3.      Berikut adalah kalimat saran yang santun, kecuali...
a.       Laporan anda sudah bagus, hanya saja perlu perbaikan pada data julah penduduk miskin di tiap daerah.
b.      Salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan adalah mempuka lapangan pekerjaan yang memerlukan tenaga adat karya.
c.       Memoifasi rakyat agar dapat mandiri dan mecoba membuka lapangan kerja sendiri adalah hal yang positif.
d.      Untuk mengatasi penduduk yang miskin akibat adanya bencana alam, sebaiknya pemerintah segera membangun rumah sederhan.
e.       Penduduk yang terkena luapan lumpur Lapindo Brantas kehilangan pekerjaan. Kasian sekali mereka semua!
4.                  Adapun pada survei yang lalu, Maret 2006, jumlah penduduk miskin mencapai 39,05 juta orang atau 17,75% dari total populasi. Dibandingkan Februari 2005, jumlah itu naik hampir 4 juta orang. Saat itu, jumlah penduduk miskin hanya 35,10 juta atau 15,97% dari populasi.
Komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap prestasi pemerintah itu adalah beras, gula pasir, minyak kelapa, telur dan mie instant. Untuk komoditas bukan makanan adalah biaya perumahan, listrik, angkutan dam minyak tanah kusus untuk daerah pekotaan.
            Kritik yang tepat berdasarkan fakta diatas adalah...
a.       Penduduk miskin pada tahun 2006 naik sebesar 1,68%. Ini sungguh menyedihkan!
b.      Kenaikan jumlah penduduk miskin sebesar 3,95 juta orang perlu diwaspadai.
c.       Kenaikan jumlah penduduk sebanyak 3.850.000 orang sungguh memprihatinkan.
d.      Penduduk miskin pada tahun 2006 naik sebesar 1,58%. Ini sangat menyedihkan!
e.       Kenaikan jumlah penduduk miskin sebanyak 3.750.000 orang tidak bisa dicegah.
5.                  Pada pertengahan tahun 2011, aset BUMN masih lebih tinggi di level Rp 663 triliun, sedangkan bank-bank persero hanya mengumpulkan Rp 621,21 triliun. Dari sisi laba, pada akhir tahun lalu bank-bank BUMN hanya mampu mencetak keuntungan bersih Rp 9,64 triliun. Angka ini juga berada dibawah BUSN devisa sebesar Rp 9,8 triliun. Laba bersih bank-bank persero tertinggi justru terjadi pada 2009, yaitu sebesar Rp 12,5 triliun.
Laporan di atas menunjukkan ...
a.       Fakta
b.      Tanggapan
c.       Komentar
d.      Kritik
e.       Penjelasan
6.                  “Angka kemiskinan sangat dipengaruhi oleh konsumsi beras. Ini mungkin perlu dikaj lagi. Namun, sekarang harga beras turun, sebentar lagi panen. Banjir juga surut. Jadi, inflasi Februari nanti dapat dilihat, tetapi saya kira tidak akan setinggi januari.”
Kalimat saran yangtepat untuk laporan diatas adalah...
a.       Pemerintah harus mengimpor beras yang banyak!
b.      Masalah kemiskinan itu memang banyak terjadi di negara-negara berkembang yang penduduknya banyak. Jadi, buat apa pusing!
c.       Pemerintah sebaiknya ,meningkatkan anggaran untuk perbaikan infrastruktur pascabanjir dan mengatasi masalah kemiskinan.
d.      Meskipun inflasi diprediksi tidak setinggi bulan Januari, tetap saja pemerintah harus waspada!
e.       Pemerintah harus mengimpor beras lebih banyak agar harga bersa lebih murah.
           
Semburan lumpur, air, dan gas yang baru keluar dari halaman belakang rumah salah seorang penduduk, warga Desa Mindi, Kecamatan Porong, Sidorajo. Semburan itu merupakan semburan yang ke-59 yang berada disekitar pust semburan pertama.
Menurut seorang ahli, semburan itu sama dengan semburan –semburan liar sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak berbahaya dan tidak akan membesar. Jika dibiarkan semburan itu akan mengecil sendiri. Untuk menutup semburan, hari ini akan dimasukkan 100 kilogram semen kedalam lubang asal semburan.
7.      Fakta dalam teks tersebut adalah...
a.       Semburan lumpur baru merupakan semburan yang ke 59.
b.      Semburan itu tidak berbahaya seperti semburan yang lainnya.
c.       Semburan itu sama seperti semburan yang lainnya.
d.      Semburan itu akan mengecil dengan sendirinya.
e.       Untuk menutup semua semburan itu diperlukan 100 kilogram semen.
8.      Opini dalam teks tersebut adalah...
a.       Semburan liar tersebut terjadi di halaman rumah warga.
b.      Semburan liar tersebut tidak berbahaya dan akan mengecil dengan sendirinya.
c.       Semburan itu merupakan semburan yang ke-59
d.      Rumah warga yang terkena semburan barada di Desa Mindi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
e.       Hari ini ke dalam lubang akan dimasukkan 100 kilogram semen.

  (1) Sebagai salah satu negara dengan hutan terluas di dunia, Indonesia menjadi
        incaran incaran investor kegiatan ekonomi ekstratif.
  (2) Kini luas hutan di Indonesia yang mengalami deforentasi atau penggundulan dan
        degradasi mencapai 56 juta hektar.
  (3) Perbaikan hutan pada tahun ini diharap mencapai 1 juta hektar.
  (4) Akan tetapi, itu bergantung pada anggaran.
  (5) Tahun ini departemen kehutanan mengajukan anggaran Rp 8,5 triliun ke
        Departemen Keuangan.
9.      Kalimat fakta pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor...
a.       1,2 dan 3                                       d. 2 dan 5
b.      1,3 dan 4                                       e. 3 dan 5
c.       2,4 dan 5
10.  Kalimat opini dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor...
a.       1,2 dan 3                                       d. 2 dan 5
b.      1,3 dan 4                                       e. 3 dan 5
c.       2,4 dan 5
11.  Biasanya, komentar dapat berupa...
a.       Saran dan ucapan terima kasih
b.      Kritik dan saran
c.       Kritik dan hujatan
d.      Kritik dan umpatan
e.       Saran dan pesan
12.              Saudara ketua OSIS, laporan yang telah anda utarakan sangat panjang dan juga mendetail. Namun, saya tidak menemukan satu kalimatpun dalam laporan yang menyatakan bahwa OSIS selama kepemimpinan saudara pernah mengalami suatu peristiwa kelam, yaitu unjuk rasa seluruh siswa karena pembelian kendaraan operasional OSIS dalam hal ini motor yang tidak sesuai dengan program OSIS. Oleh karena itu kami mohon penjelasan saudara dan pencantuman hal tersebut dalam laporan. Terima kasih.
Pendapat di atas berisi...
a.       Kritik terhadap sebuah laporan
b.      Saran terhadap sebuah laporan
c.       Sanggahan terhadap sebuah laporan
d.      Sumbangan pikiran terhadap sebuah laporan
e.       Antipati terhadap sebuah laporan
13.  Pernyataan dibawah ini yang merupakan kritik formal adalah...
a.       Emangnya tim sepak bola kita itu gajah yang tak kenal lelah?
b.      Ah, itu cuman main saja. Mana ada tinju cuman kejar-kejaran.
c.       Pemain bulu tangkis Cina tidak berdaya menghadapi ketangguhan pemain Indonesia.
d.      Mengapa bola udah ada didepannya tidak ditendang dengan kaki kirinya?
e.       Kita kan udah tau kalau tim kita udah pernah ikut turnamen seperti itu.
14.  Kritik dan saran mengenai isi laporan hendaknya disampaikan dengan...
a.       Kalimat yang provokatif
b.      Kalimat perintah
c.       Kalimat bertanya
d.      Kalimat yang sopan dan tidak menyinggung perasaan
e.       Kalimat perumpamaan
15.              “Menurut saya, kekalahan tim basket kita ini dikarenakan ketidakseriusan ihak manager dalam memerhatikan kebutuhan dan aspirasi para pemain”
Pernyataan diatas merupakan...
a.       Tanggapan
b.      Saran
c.       Fakta
d.      Kritik
e.       Opini
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas!
1.      Buatlah contoh kalimat fakta dan opini sesuai dengan tema “Pendidikan” (masing-masing satu kalimat dengan jumlah kata minimal empat kata)!
2.      Sebutkan 4 ciri-ciri kalimat fakta!
3.      Sebutkan empat cara menyampaikan kritik yang baik!


Format Penilaian:
  1. Soal pilihan ganda : a. 15 soal x 5 poin         = 75 poin  (disertai alasan)
b. 15 soal x 3 poin        = 45 poin  ( tidak disertai alasan atau
        alasan salah)
  1. Soal uraian              : a. Nomor 1                  = 5 poin
           b. Nomor 2                   = 10 poin
           c. Nomor 3                   = 10 poin

Kunci Jawaban Pilihan Ganda:
1.      D
2.      A
3.      E
4.      B
5.      A
6.      C
7.      A
8.      B
9.      D
10.  B
11.  B
12.  A
13.  C
14.  D
15.  E
Kunci Jawaban Uraian:
2. Fakta:
1.  Kenyataan
2.      Sumbernya berasal dari kejadian atau peristiwa atau hal atau objek yang ada di sekitar kita. Oleh karena itu fakta selalu bersifat faktual (sesuai dengan kenyataan atau apa adanya)
3.      Kebenarannya dapat dibuktikan sesuai dengan kejadian, peristiwa, hal atau objek yang diungkapkan atau dilaporkan.
4.      Mengedepankan hasil temuan, sering kali menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat argumen,misalnya "berdasarkan tulisan Leonardo Da Vinci...", "mengutip kata Shakespeare...", "menurut hasil survey yang dilakukan oleh BSI...", dll.
5.      Kejadiannya sudah terjadi dan pasti dan biasanya disertai dengan waktu kejadian misalnya seperti "kebakaran yang terjadi di tanah abang senin kemarin telah memakan 8 orang korban jiwa.
6.      Pengungkapannya dalam bentuk kalimat berita atau pernyataan.
7.      Ada waktu kejadian.

3  Cara Penyampaian Kritik:
6.      Bersifat objektif bukan emosional
7.      Disampaikan dalam kalimat yang logis dan efektif.
8.      Sebelum menyampaikan kritik hendaknya memberikan pengantar terlebih dahulu yang berfungsi sebagai tumpuan ide.
9.      Disertai dengan alasan yang logis.
10.  Penyampaian menggunakan bahasa baku.















Soal Pengayaan:
1.      Mengerjakan aktifitas 1 hal 3-4 (Buku Paket Platinum).
2.      Mengerjakan Uji kompetensi hal 33 nomor 1-3, Paket Platinum ( Bagian C. Essai).
3.      Mengerjakan Uji kompetensi hal 65 nomor 1, Paket Platinum ( Bagian B. Isian singkat).
Pertanyaan yang diajukan oleh pendengar atau audiences:
  1. Pada fakta dijelaskan bahwa ciri-ciri dari fakta adalah mengandung kata “ menurut Alfa Edison....”, bukankah kata menurut itu merupakan sebuah opini seseorang?
  2. Pada ciri-ciri opini, terdapat kalimat “kebenaran fakta dalam opini”, maksud dari fakta dalam opini itu apa?
  3. Bagaimana cara mengenali opini dan fakta apabila tidak ada kata menurut saya, pendapat saya, sepertinya?
  4. Apakah maksud dari saran yang bersifat obyektif dan bukan emosional?
  5. Apakah maksud dari memperluas apresiasi?
  6. Hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam mengutarakan saran dan kritik?
  7. Apakah kriteria penyampaian laporan lisan?
Jawaban:
1.      Memang kata menurut merupakan salah satu ciri-ciri dari kalimat opini, namun disini kata menurut diikuti oleh nama suatu ahli, bukanlah orang biasa yang asal berpendapat. Jadi kata menurut juga bisa menjadi ciri-ciri dari kalimat fakta asalkan diikuti oleh nama seorang ahli atau sumber yang terpercaya.
2.      Maksud dari kebenaran fakta dalam opini adalah suatu opini bisa mnjadi sebuah fakta apabila opini tersebut dapat dibuktikan kebenaran atau kenyataannya. Sehingga kalimat yang tadinya merupakan suatu pendapat atau opini seseorang dapat menjadi fakta.
3.      Untuk mengenali opini yaitu tidak ada suatu hal yang mendukung seperti waktu yang tepat, tempat yang tepat dan kalimat tersebut bukan kalimat berita yang tegas.
Sedangkan untuk fata, apabila tidak ada pendapat ahli, maka biasanya disertai dengan suatu data, waktu yang tepat dan tempat yang tepat serta berupa kalimat yang tegas.
4.      Maksud dari saran yang bersifat objektif bukan emosional adalah saran yang kita sampaikan itu harus menyeluruh atau mengena pada materi dan tidak bersifat menyindir salah satu audiences atau penyaji. Dengan kata lain saran itu tidak boleh diungkapkan dengan alasan dendam atau karena ada permusuhan antara kita dan penyaji.
5.      Saran mempunyai fungsi untuk memperluas apresiasi maksudnya, apabila seseorang menyampaikan sebuah saran pada penyaji maka penyaji akan memberikan respon pada kita serta apabila penyaji dapat menanggapi saran dari audiences tersebut, maka penyaji juga akan mendapatkan respon dari audiences lain. Dapat berupa tepung tangan, saran lain ataupun bantuan untuk memberi sanggahan dari kritik audiences lain.
6.      Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengutarakan saran dan kritik adalah:
a)      Kita harus mengerti betul topik yang disampaikan oleh penyaji
b)      Menggunakan bahasa baku
c)      Saran atau kritik yang kita sampaikan harus bersifat objektif
d)      Menyampaikan saran dan kritik dengan kalimat yang efektif
e)      Memberikan kalimat pengantar terlebih dahulu sebagai tumpuan ide
7.      Kriteria dalam menyampaikan laporan lisan adalah:
a)      Penyaji harus mengerti betul materi yang akan dilaporkan
b)      Menggunakan bahasa baku
c)      Menyampaikan laporan lisan menggunakan kalimat yang efektif
d)      Apabila ada kata yang menggunakan bahasa asing, sebaiknya kemudian dijelaskan, agar audiences yang tidak mengerti dapat mengerti materi yang dilaporkan
e)      Bersedia menerima dan menghormati kritik dan saran yang disampaikan oleh audiences, baik mendukung maupun tidak.










Daftar Nilai Rekapan Feedback Kelas XII IPA 5
No Absen
Nama
Nilai
1
Akhmadi
91,5
2
Alvian Kurniawan
98
3
Annisa Fitriani Rufianti
Penyaji
4
Arga Dwi Admaja
97,5
5
Cici Marisa Hardianti
97,5
6
Danes Galuh Pramudhita
97
7
Danim Musthofa
95
8
Erma Suroyya
86
9
Estu Rizky Huddinian
97,5
10
Fadhulloh Bagas Samudra
100
11
Farisa Iman Sari
93,5
12
Fitria Trisna Putri
92
13
Hikmah 'Ainun Ni'mah
94
14
Irvanda Rangga Fristian
95
15
Lolyta Indah Larassari
100
16
M. Hasan Bachtiar
90,5
17
M. Nur Amin
95
18
M. Bashita Pandu Dewantara
Penyaji
19
Mas'uliatin Nasucha
90
20
Monika Larasati Putri Evhari
87
21
Muhammad Faham Wicaksono
Penyaji
22
Nasrullah Achmad Farhani
86,5
23
Nida Nur Faizah
100
24
Nindynar Rikatsih
96
25
Nonik Dwi Pratiwi
Penyaji
26
Nur Azizah
100
27
Rakhmi Jauhari
98
28
Rendy Nur Deva
100
29
Saka Tri Hatmojo
97,5
30
Silvy Veronica Wangsa Putri
85
31
Yohanes Bayu Antariksa
87,5
32
Yusuf Rahmat Sholeh
93

1 komentar:

Entri Populer